Tingkatkan Kompetensi Pengelola Destinasi Wisata, Disparekrafbud Mabar Gelar Pelatihan Pemasaran Digitali

Labuan Bajo, Kominfo

Untuk meningkatkan pengetahuan, motivasi dan kompetensi para pengelola destinasi wisata di Kabupaten Manggarai Barat, Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat menggelar pelatihan Pemasaran Digital. Melalui kegiatan pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu meningkatkan daya saing dalam mengelola dan memasarkan destinasi wisata.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 hari, terhitung Senin hingga Kamis (07-09/11/2023) di Aula Hotel Prundi Labuan Bajo.

Peserta yang dihadirkan dalam kegiatan pelatihan ini adalah para pengelola Homestay, pemilik kuliner, penjual souvenir dan fotografer di desa-desa wisata. Sedangkan nara sumber yang dihadirkan adalah para professional dari sejumlah lembaga di Labuan Bajo.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kita bersama dalam meningkatkan pengetahuan, motivasi, dan kompetensi pengelola destinasi dan daya tarik wisata  dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pemasaran pariwisata,” jelas Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan Kebuadayaan Kabupaten Manggarai Barat, Pius Baut.

Kegiatan pelatihan ini, lanjut Pius Baut, sangat penting diselenggarakan bagi para pemilik usaha atau pengelola di desa wisata, homestay, kuliner, suvenir dan fotografi. Sebab di era yang serba digital sekarang ini, pemasaran digital  atau digital marketing menjadi metode baru yang berperan sangat penting dalam memasarkan suatu usaha.

“Digital marketing dapat membangun, meningkatkan, dan mempertahankan reputasi suatu bisnis secara online di semua platform digital. Dengan semakin mudahnya akses internet saat ini, pengguna media sosial mendapat ruang yang begitu luas untuk berinteraksi di dunia maya. Peluang ini perlu segera dimanfaatkan dengan digital marketing, sebab akan membantu suatu bisnis menjangkau lebih banyak konsumen,” jelasnya.

Lebih lanjut Pius Baut mengatakan, pelatihan ini difasilitasi oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melalui Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif dan kebdayaan Kabupaten Manggarai Barat.

Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan ekonomi kreatif Dinas Pariwisata, Ekonomi kreatif dan kebudayaan Kabupaten Manggarai Barat, Joseph E.N. Nahas, menambahkan, salah satu target yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah pemberdayaan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di destinasi wisata.

“Sasaran yang harus dicapai dari pelatihan ini adalah para peserta mengetahui dan memahami pengetahuan dasar kepariwisataan serta pemasaran digital. Mengetahui dan memahami tahapan pengembangan pemasaran digital serta peserta mengetahui dan memahami pentingnya fotografi dan bahasa yang efektif dalam pemasaran digital. (Gonsa-Tim IKP Kominfo)

Share:

Berita Terbaru :