Labuan Bajo, InfoMabar
Pemerintah segera membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Formasi 2024. Namun perlu dicatat bahwa penerimaan CPNS untuk tingkat pusat, tahun ini akan diprioritaskan untuk ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Demikian ditegaskan Plt. Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto pada konferensi pers bertajuk “Persiapan Pengelolaan Manajemen ASN menuju IKN” yang digelar Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) di Jakarta, sebagaimana termuat dalam release Kominfo Newsroom yang diterima InfoMabar, Rabu (20/03/2024) pagi.
“Penerimaan baru untuk instansi pusat formasinya akan ditempatkan di IKN secara bertahap. Kita menginginkan mereka yang melamar sudah tahu terkait penempatannya nanti adalah di IKN,” ujar Haryomo.
Selain formasi CPNS 2024, BKN juga dikatakan Haryono, terus menjaring Sumber Daya-Manusia (SDM) dari Aparatur Sipil Negera (ASN) yang sudah ada, untuk diproyeksikan dipindahkan ke IKN. Potensi dan kompetensi ASN ini menjadi hal utama dalam penjaringan melalui tes kompetensi yang sudah dilakukan sejak 2022. Hasilnya di 2022 setelah dilakukan pemetaan terdata ada sebanyak 22.436 ASN, kemudian 2023 sebanyak 96.760 dan hingga periode Maret 2024 sebanyak 2.430.
“Ini menjadi prioritas BKN karena memang dipersiapkan untuk mengetahui potensi SDM yang layak dipindahkan ke IKN. Ini masih berlangsung sampai dengan kebutuhan pegawai yang ada di IKN terpenuhi. Kami berharap memang mereka yang pindah adalah yang memiliki talenta yang diperlukan,” kata Haryomo.
Penjaringan melalui tes potensi dan kompetensi, katanya, pada prinsipnya dilakukan BKN untuk mendapatkan setepat mungkin talenta-talenta ASN, khususnya yang punya kemampuan di bidang literasi digital dan mereka yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif atau yang biasa disingkat Berakhlak.
“Sehingga mereka yang pindah diawal tersebut adalah SDM yang memiliki kriteria baik dari segala aspek khususnya integritas moralitas yang diperlukan,” ujar Haryomo.
Pada kesempatan tersebut, Haryono pun mengungkapkan jika pihaknya hingga saat kebutuhan pegawai di IKN terpenuhi, terus melakukan koordinasi dengan kelompok kerja kelembagaan dan ASN serta Tim Nasional Pemindahan, khususnya dalam hal keakuratan data pegawai.
“Kami diberikan kewenangan oleh regulasi untuk melakukan pengelolaan data kepegawaian ASN seluruh Indonesia. Sehingga database yang ada di BKN nanti akan digunakan sebagai dasar dalam pemindahan ASN ke IKN. BKN juga terus melalukan pendampingan ke kementerian dan lembaga, karena tentu harus sesuai dengan peta jabatan yang telah disusun oleh masing-masing instansi tersebut,” ujar Haryomo.
Sebagai bentuk dukungan penyiapan SDM untuk dipindahkan ke Badan Otorita IKN (OIKN) sampai dengan Maret 2024 BKN pun telah memproses 247 ASN yang berasal dari berbagai Instansi ditambah pengadaan CASN formasi 2023. (TR/Elvira Inda Sari)