Labuan Bajo, InfoMabar
Seluruh tenaga Honor Daerah (Honda) atau Tenaga Kontrak Daerah (TKD) di Kabupaten Manggarai Barat, dengan pendidikan SMP dan SMA, diberi kesempatan oleh pemerintah pusat untuk menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK), dengan mengikuti tes.
Demikian salah satu poin amanat Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, SE pada apel kekuatan, yang berlangsung di halaman kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (12/02/2024)
“Kepada teman-teman TKD, terutama yang tamatan SMA, kita sudah berjuang dengan maksimal ke pemerintah pusat, agar teman-teman mendapat ruang yang sama dengan peserta yang berpendidikan sarjana, untuk mengikuti tes PPPK,” jelas Bupati Edi.
Hasil perjuangan itu, terang Bupati Edi, mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat. Dengan demikian, kali ini, tes PPPK dapat diikuti oleh pegawai Honor Daerah yang berpendidikan SMA.
Tidak hanya TKD yang berpendidikan SMA yang dapat mengikuti tes PPPK. Bupati Edi juga menjelaskan bahwa tenaga honor daerah yang berpendidikan SLTP atau SMP, dapat mengikuti tes PPPK. Dengan catatan, nama-nama mereka sudah tercatat dalam tenaga honor Kategori 2 atau K-2.
“Khusus untuk yang masuk dalam K2 dulu, termasuk yang tamatan SMP, juga bisa mengikuti tes PPPK kali ini,” terang Bupati Edi.
Kebijakan ini, kata Bupati Edi, merupakan bagian dari respon baik pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, baik atas kebutuhan pemerintah daerah dan juga terutama atas kebutuhan para pegawai itu sendiri.
Oleh karena itu, Bupati Edi mengajak semua pegawai dalam lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, secara khusus pegawai yang berstatus TKD untuk berterima kasih kepada pemerintah pusat.
“Kebijakan ini tentu sungguh baik buat kita semua. Oleh karena itu, saya mengajak teman-teman yang TKD, harus berterima kasih kepada pemerintah pusat,” kata Bupati Edi, yang disambut tepuk tangan meriah para peserta apel. (EfjE/Gonza-Tim IKP Kominfo)