Labuan Bajo, Kominfo News Room. Karena masalah stunting dianggap sebagai masalah yang sangat serius, yang bisa merusak masa depan anak-anak di Manggarai Barat, maka Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, memberi perintah kepada semua Organisasi Perangkat Daerah yang dilibatkan dalam penanganan masalah stunting, untuk segera melakukan tindakan nyata.
Perintah itu disampaikan Wabup Yulianus dalam sambutan pembukaan kegiatan Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten Manggarai Barat, yang berlangsung di Aula kantor Bappeda setempat, Jum’at (26/05).
“Stunting ini merupakan masalah serius yang mengancam anak-anak di seluruh dunia, termasuk Manggarai Barat,” kata Wabup Yulianus dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Bappeda Kabupaten Manggarai Barat, Petrus Antonius Rasyid.
Karena itu, lanjutya, maka seluruh elemen pemerintah daerah Manggarai Barat tetap berkomitmen untuk melakukan tindakan nyata terutama dalam mengimplementasikan program dan kegiatan yang bertujuan untuk percepatan penurunan stunting.
Pada kesempatan itu, Wabup Yulianus juga menyingung soal keberhasilan berbagai pihak di daerah itu dalam kerja terpadu untuk menurunkan prevalensi stunting.
“Saya bangga dapat mengumumkan bahwa upaya dan komitmen yang telah kita lakukan bersama telah memberikan hasil yang signifikan,” ucapnya.
Pada Agustus 2022, lanjut Wabub Weng, angka prevalensi stunting di daerah itu mencapai 15,09 %. Namun berkat kerja keras dan kolaborasi semua pihak, pada bulan Februari 2023, angka prevalensi stunting turun menjadi 09,00 %.
“Ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa,” aku Wabup Yulianus.
Walau demikian, Wabup Yulianus tetap mengingatkan berbagai pihak, bahwa capaian penurunan angka prevalensi stunting itu bukanlah akhir dari perjuangan.
Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan bahwa setiap anak di Manggarai Barat dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki masa depan yang cerah. (EfjE – Tim IKP Kominfo Mabar)