Labuan Bajo, Kominfo
Memperingati Hari Lahirnya Pancasila, Jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat melaksanakan upacara bendera di halaman kantor Bupati Manggarai Barat, Kamis (01/06/2023). Mewarnai upacara tersebut pemimpin upacara dan seluruh peserta upacara, menggunakan busana Songke Manggarai. Kecuali aparat TNI, Polri, dan Basarnas yang tetap menggunakan pakaian kedinasan masing-masing.
Upacara di pimpin langsung oleh Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. Sedangkan komdan Upacara, Lettu Inf Gede Budi Ardana, Danramil 1613-02 Komodo.
Tema yang di angkat dalam hari lahirnya Pancasila tahun 2023 "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global"
Bupati Manggarai Barat Edi Endi dalam sambutanya mengatakan peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara.
Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Globalisasi dan interaksi antar berlahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi.
Ideologi transnasional cenderung semakin meningkat memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi kontestasi ideologi. Revolusi Industri yang telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara.
Ketika konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat. Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini.
Untuk menghadapi semua ini demikian Bupati Edi, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi Industri dan, terus menjadikan Pancasila sebagai fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berke-Indonesia-an.
"Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan kita semua untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Manggarai Barat Maju yang kita cita-citakan" ujar orang nomor satu di bumi.komodo ini.
Hadir dalam upacara itu Wakil Bupati Mabar Yulianus Weng, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Forkopimda Kabupaten Manggarai Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Fransiskus Sales Sodo, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Mabar, para ASN dan TKD, TNI, Polri dan Basarnas.(Frumen-Tim IKP Kominfo Mabar)