Seleksi P3K Pakai Sistem CAT, Wabup Mabar Jamin Transparan dan Bebas KKN

Labuan Bajo, Kominfo

Pelaksanaan seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (P3K) tingkat Kabupaten Manggarai Barat, sudah dimulai hari ini, Rabu (22/11). Seleksi berlangsung dengan sistem Computer Assisted Test (CAT). Wakil Bupati Manggarai Barat, Yulianus Weng, memastikan bahwa pelaksanaan seleksi dengan sistem CAT akan berlangsung dengan sangat transparan dan bebas dari intervensi.

Penegasan tentang transparansi pelaksanaan seleksi komptensi P3K itu disampaikan Wakil Bupati Yulianus saat memantau pelaksanaan seleksi hari pertama yang berlangsung di SMKN I Labuan Bajo, Rabu (22/11).

“Pelaksanaan seleksi ini berlangsung dengan system Computer Assisted Test (CAT). Pemerintah menjamin seleksi P3K ini lebih  transparan, kompetitif, adil, obyektif,  dan bebas dari KKN,” jelas Wabup Yulianus.

Untuk bisa lolos dalam seleksi ini, lanjut Wabup Yulianus, tidak tergantung pada Bupati, Wakil Bupati atau panitia, tapi tergantung pada peserta yang mengikuti seleksi. Karena itu Wabup Yulianus memberi motivasi agar peserta dapat menyelesaikan seluruh soal dengan baik dan penuh teliti.

Senada dengan Wabup Yulianus, Kepala Kantor Regional (Kakanreg) X BKN Denpasar, Yudanthoro Bayu juga memberi penegasan serupa. Bahwa uji kompetensi ini berlangsung tanpa intervensi dari siapapun.

“Mungkin bapak ibu pernah mendengar salah satu dari anak presiden Jokowi kali lalu mengikuti tes CAT dan tidak lulus. Itu artinya tidak ada pihak manapun yang mampu mengintervensi dalam proses seleksi ini.  Keberhasilan kalian  semuanya ditentukan oleh persiapan saudara-saudari. Hanya Tuhan  dan  diri kalian sendiri yang menentukan,” jelas Bayu.

Kepada para peserta, Bayu  berpesan agar tidak percaya  dengan  informasi tentang oknum-oknum yang mengaku bisa meloloskan para peserta.

“Saya tegaskan kepada bapak/ibu peserta dan keluarga, jangan  percaya dan mudah terpengaruh dengan janji yang mengaku bisa meloloskan bapak/ibu dalam seleksi P3K. Kalau itu ada, itu penipuan dan segera laporkan ke pihak Kepolisian,” tutur Bayu.

Dalam peninjauan, Wakil Bupati didampingi Kepala Kantor Regional (Kakanreg) X BKN Denpasar, Yudanthoro Bayu, Asisten Administrasi Umum Aloisius Lahi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Thomas Aquinas Dulmahram Faran, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Yohanes Hani, kepala Dinas keuangan Daerah Salvador Pinto, dan Inspektur kabupaten Manggarai Barat, Yohanes Oban.

Ujian seleksi P3K akan berlangsung selama 9 (Sembilan) hari, dimulai hari ini Rabu (20/11) sampai dengan Rabu (29/11). Seleksi kompetensi  hari pertama ini dilakukan dalam 3 sesi dengan jumlah peserta seleksi setiap sesinya 100 orang dari pelamar jabatan Guru.

Kegiatan ini diawali dengan simulasi seleksi kompetensi yang dipimpin  langsung oleh kepala kantor Regional X BKN Denpasar Bali, Yudanthoro Bayu.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kabupaten Manggarai Barat, Thomas  Faran,   menjelaskan, Manggarai Barat mendapat 433 alokasi formasi dengan rincian Fungsional Guru 100 formasi, jabatan fungsional kesehatan 160 formasi dan jabatan fungsional teknis 173 formasi.

“Ada 2.209 orang pelamar yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Diantara 2.209 orang pelamar ini, terdapat 23 orang yang menjalankan tes diluar Manggarai Barat,” jelas Tomas Faran.

23  orang peserta yang mengikuti tes di luar Manggara Barat, kata Tomas Faran, telah mendapat surat mandat dari Pemda Manggarai Barat setelah semuanya  memenuhi syarat. (Gonzales-Tim IKP Kominfo)

Share:

Berita Terbaru :