Labuan Bajo, Kominfo
Untuk menghasilkan data yang berkualitas, sebagai perwujudan dari Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, maka Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi produsen data di Manggarai Barat harus menyediakan data yang akurat dan berkualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Demikian penegasan Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Sales Sodo, dalam sambutan pembukaan kegiatan FGD Pembinaan Statistik Sektoral 2023, yang berlangsung di Aula Kantor BPS Kabupaten Manggarai Barat, Selasa (21/11).
“Dalam Perpres 39 Tahun 2019 sudah diatur secara detail terkait tugas dan fungsi masing masing lembaga, seperti BPS sebagai pembina data, dinas komunikasi dan informatika sebagai wali data yang memproses, mengelola dan mempublikasikan data, serta OPD-OPD lain sebagai produsen data, yang menyiapkan data data terkait,” jelas Sekda Fransiskus.
Ia melanjutkan bahwa Manggarai Barat sebagai wilayah pariwisata super prioritas, telah mendapatkan predikat yang sangat luar biasa.
“Jangan sampai kita sudah mendapat predikat yang luar biasa, tapi isi yang ada di dalamnya zero. Saya pikir kegiatan hari ini adalah momentum terbaik kita untuk kemudian berkomitmen bersama menyiapkan data yang baik dan benar dan disajikan dalam aplikasi yang telah disiapkan oleh BPS,” lanjut Sekda Fransiskus.
Kepada OPD yang memproduksi data, Sekda Fransiskus berharap agar dapat menyiapkan data yang akurat, data yang benar dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kegiatan FGD Pembinaan Data Statistik Sektoral 2023 ini difasilitasi oleh Kantor BPS Manggarai Barat, yang berperan sebagai pembina data statistik.
Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Manggarai Barat, Ade Sandi Parwoto, sebagaimana dalam surat undangan kegiatan menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari BPS dalam pembinaan statistik sektoral secara berkesinambungan dan komprehensif yang diwujudkan melalui optmalisasi penyelenggaraan statistik sektoral Manggarai Barat menuju Satu Data Indonesia.
“Pembinaan statistik sektoral dilaksanakan bagi OPD sebagai produsen data, sehingga data sektoral yang dihasilkan lebih berkualitas, uptodate, valid dan dapat memenuhi kebutuhan hingga bermanfaat bagi pemerintah daerah Kabupaten Manggarai Barat,” jelasnya.
Kegiatan FGD ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama penyediaan data statistik sektoral menuju Satu Data di Manggarai Barat, antara BPS dengan sejumlah OPD produsen data di Manggarai Barat.
Adapun sejumlah OPD itu antara lain adalah Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, BP4D kabupaten Manggarai Barat, dan Dinas Pertanian kabupaten Manggarai Barat. (Gonzales-Tim IKP Kominfo)