Labuan Bajo, InfoMabar
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, memberi penegasan tentang betapa pentingnya kerja sama dan sama-sama bekerja dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Manggarai Barat.
Penegasan ini disampaikan Wabup Yulianus saat menyampaikan sambutan pada kegiatan hari terakhir 'Peningkatan Kualitas Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting dan Penguatan Kapasitas TPPS Kabupaten Manggarai Barat', yang berlangsung di Aula Setda Kantor Bupati Manggarai Barat, Jum'at (26/01/2024).
"Penanganan stunting ini adalah urusan konvergensi. Ini kerja bersama dan sama-sama bekerja," ujar Wabup Yulianus.
Karena itu, Wabup Yulianus meminta semua pihak, utamanya OPD yang tergabung dalam Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) untuk tidak menyerahkan urusan percepatan penurunan stunting ini hanya kepada salah satu pihak saja.
"Jika selama ini semua orang menyerahkan urusan stunting ini kepada Dinas Kesehatan, mulai semarang, tidak lagi. Urusan stunting ini adalah urusan bersama. Semua kita punya tugas dan tanggung jawab didalamnya," ujar Wabup Yulianus.
Wabup Yulianus juga mengingatkan bahwa untuk percepatan penurunan stunting, titik startnya adalah data.
Jika data yang disediakan betul-betul akurat, maka strategi penanganannya pasti akan tepat sasaran. Sebaliknya, jika data yang disediakan asal-asalan, maka penanganannya pasti tidak tepat sasaran.
Karena itu, kepada OPD pengampu percepatan penurunan stunting, Wabup Yulianus mengingatkan untuk menyediakan basis data yang baik dan benar.
Kepada OPD yang selama ini telah berpartisipasi secara aktif dalam menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Manggarai Barat, Wabup Yulianus menyampaikan terima kasih.
Partispasi aktif dari OPD pengampu percepatan penurunan stunting, aku Wabup Yulianus, menjadi faktor penting dan penentu dalam upaya menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Manggarai Barat.
Sebagaimana diketahui, prevalensi stunting di Kabupaten Manggarai Barat, terus mengalami penurunan dari waktu ke waktu.
Hasil timbang bulan Agustus 2022, prevalensi stunting di Manggarai Barat adalah 15,9 persen. Sedangkan hasil timbang Februari 2023, kembali menurun yakni 9,0 persen. Dan hasil timbang Agustus 2023 adalah 8,3 persen.
Konsistensi penurunan ini, aku Wabup Yulianus, adalah bukti betapa semua pihak telah bekerja secara bersama dan sama-sama bekerja dalam upaya percepatan penurunan stunting di Manggarai Barat.
"Terima kasih untuk kerja sama yang telah terjalin. Semoga tetap sama-sama bekerja, hingga akhirnya prevalensi stunting di daerah kita ini berada di titik nol," ujar Wabup Yulianus.
Terkait Kegiatan Review Kinerja Tahunan Percepatan Penurunan Stunting ini, Wabup Yulianus menyampaikan terima kasih kepaa USAI ERAT yang telah memfasilitasinya.
“Terima kasih kepada USAID ERAT yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Semoga para peserta dapat memanfaatkan momen ini dengan baik, hingga akhirnya kegiatan ini dapat membawa asas manfaat bagi daerah kita ini,” harap Wabup Yulianus. (Yanti/Sabinus/EfjE-Tim IKP)