Labuan Bajo, Kominfo.
Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Drs. Fransiskus Sales Sodo, memberi penekanan akan pentingnya transformasi sistem kesehatan di Kabupaten Manggarai Barat. Untuk mempedomani transformasi layanan kesehatan itu maka peran Posyandu harus menjadi perhatian serius semua pihak.
Penegasan ini disampaikan Sekda Fransiskus pada sambutan pembukaan kegiatan Rapat Koordinasi Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Rakor Pokjanal Posyandu) tingkat Kabupaten Manggarai Barat, yang diselenggarakan di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Senin (10/07).
Melalui sambutan tertulis yang dibacakan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, itu Sekda Fransiskus menjelaskan bahwa system kesehatan dapat dilakukan melalui 6 pilar transformasi, yakni layanan primer, layanan rujukan, system ketahanan keshatan, system pembiayaan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan teknologi kesehatan.
Memepedomani transformasi layanan kesehatan tersebut, lanjut Sekda Fransiskus, maka peran Posyandu menjadi salah satu perhatian serius pemerintah saat ini.
“Pelayanan di Posyandu harus segera di maksimalkan dengan melibatkan peran serta aktif berbagai elemen masyarakat,” tegas Sekda Fransiskus.
Dengan memaksimalkan perannya, kata Sekda Fransiskus, maka Posyandu akan menjadi wadah paling dekat dengan masyarakat untuk memberikan berbagai upaya kesehatan berkualitas sesuai tingkatannya, termasuk upaya promotive dan preventif.
Terkait Rakor Pokjanal Posyandu yang diselenggarakan ini, Sekda Fransiskus mengharapkan beberapa poin, yakni : draft kelembagaan Pokajanal Posyandu tingkat Kabupaten Manggarai Barat harus segera ditetapkan dengan SK Bupati, dilanjutkan dengan pembentukan kelembagaan Pokjanal Posyandu tingkat kecematan dan Pokja Posyandu di tingkat desa/kelurahan.
Selain itu, Sekda Fransiskus juga mengharapkan agar pembinaan penyelenggaraan dan pengelolaan Psoyandu dapat terlaksana dengan baik.
Hadir sebagai nara sumber tunggal dalam kegiatan Rakor ini adalah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Milikior Nudin, SE.
Kepada peserta Rakor, Kadis Milikior memaparkan tentang draft SK Bupati tentang Pembentukan Pokjanal Posyandu Tingkat Kabupaten Manggarai Barat Periode 2023-2026, berikut tupoksi dari masing-masing OPD yang dilibatkan dalam kelompok kerja.
“Dalam Pokjanal ini, OPD akan fokus pada aspek kebijakan, merumuskan kebijakan. Sedangkan eksekutornya ada pada Pokja di tingkat desa/kelurahan,” jelas Kadis Milikior.
Hadir sebagai peserta pada kegiatan ini adalah utusan dari 13 OPD lingkup pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, yang ditetapkan sebagai bagian dari Pokjanal Posyandu tingkat Kabupaten Manggarai Barat, seperti Dinas Kesehatan, Dinas PMD, Dinas Cipta Karya, BAPPEDA, dan lain-lain. (EfjE-Kominfo Mabar)
