Labuan Bajo, Kominfo Mabar-Pimpinan Bank Indonesia (BI) Perwakilan Nusa Tenggara Timur menggelar rapat membahas mengenai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah atau TP2D dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat di Labuan Bajo.
Rapat pembahasan mengenai Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah ini berlangsung di ruang rapat Bupati Manggarai Barat Senin,13 Juni 2022.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE dalam kesempatan itu mengatakan digitalisasi digunakan dalam rangka untuk mempermudah melakukan transaksi serta menghindari adanya ketimpangan. Untuk pemberlakuan digitalisasi di Kabupaten Manggarai Barat harus diawali dari Pemerintah Daerah.
“Jikalau Pemerintah Daerah sudah berjalan menggunakan digitalisasi dalam melakukan transaksi maka dilanjutkan ke pengusaha dan masyarakat,” katanya.
Dalam kesempatan itu Bupati Edi juga menyambut gembira telah hadir salah satu aplikasi QRIS dalam melakukan transaksi di Manggarai Barat sehingga memudahkan transaksi non tunai. Dengan melihat banyak yang bergabung dalam QRIS pihaknya menyampaikan apresiasi.
QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya
Namun Bupati Edi juga memberi tantangan bagaimana kalau semua elemen di Manggarai Barat sudah bisa menggunakan QRIS itu baru hebat.dan luar biasa.
Sementara Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT Daniel Agus Prasetyo dalam pemaparan dihadapan jajaran Pemkab Manggarai Barat mengatakan, pengunaan digitalisasi dalam menggunakan transaksi digital merupakan salah satu bentuk untuk mendorong transparansi.
Disamping itu menggunakan sarana digitalisasi membantu dan memudahkan setiap orang dalam melakukan transaksi.
Menurut Daniel, Selama ini di Pemerintah Daerah di repotkan penerimaan pembayaran secara tunai dan ke depan bisa di alihkan ke otomatisasi non tunai.
“Digitalisasi mempercepat dalam berbagai hal. Transaksi Menggunakan digitalisasi salah satu bentuk mendukung transparansi,” terang Daniel.
Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTT dihadiri oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT Daniel Agus Prasetyo. Sedangkan dari unsur Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat hadiri; Sekda Mabar, Drs, Fransuskus S. Sodo, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah Drs. Salvador Pinto,, Plt. Inspektur Daerah Ismail Surdi,S.PKP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Paulus Setahu,S.Sos,
Kepala Bagian Ekonomi, perwakilan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gayetanus Danggur,,SP, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Kepala OPD yang juga mengikuti rapat ini Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pius Baut,SE, Kepala Dinas Bina Marga dan Perhubungan Yos Sehandi, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Atap, Kepala Bagian Hukum, Direktur Perusahaan Daerah Bidadari, Direktur Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM Wae Mbeliling Aurelius Hubertus Endo,ST.
(Frumens – Tim IKP Mabar)
