Pendropingan Air Bersih Terealisasi, Warga Tangge Berterima Kasih Kepada Pemkab Mabar

Lembor, Kominfo

Proses pendropingan ari bersih dengan meggunakan mobil tangki ke Golo Karot dan Pandang, Kelurahan Tangge, Kecamatan Lembor sudah mulai terealisasi, sejak Senin (06/11/23) sore. Warga-pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, melalui PDAM Wae Mbeliling.

“Ini perhatian yang sungguh luar biasa dari Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat kepada kami warga di dua kampung ini. Kesulitan air minum yang selama ini kami hadapi, sudah mulai teratasi,” ujar Kadus Frederikus melalui selulernya, Senin (06/11/23).

Air minum yang didroping itu, terang Kadus Frederikus, diambil dari Wae Sesap, dengan menggunakan tangki ukuran 4.000 (empat ribu) liter.

Menurut Kadus Frederikus, pada hari pertama ini, pendropingan dilakukan untuk warga di Golo Karot. Sebelum disalurkan ke rumah-rumah warga, untuk sementara, air itu ditampung pada sebuah bak penampung umum yang berukuran kecil.

“Jadi, warga yang di rumahnya tidak ada penampung air bisa datang ke bak penampung umum ini untuk ambil dengan menggunakan jerigen,” jelas Kadus Frederikus.

Atas terwujudnya pendropingan air ini, atas nama seluruh warga, Kadus Frederikus menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, khususnya kepada Direktur PDAM Wae Mbeliling.

Ucapan terima kasih yang sama juga disampaikan oleh Heribertus Hadis, Ketua Pakartulus, sebuah wadah komunikasi 3 anak kampung, Pandang, Karot dan Wae Tulu. Pakartuluslah yang sejak awal berjuang untuk membangun komunikasi dengan pihak PDAM, baik di Lembor maupun di kantor pusat Labuan Bajo.

Hery berharap agar pendropongan ini tidak bersifat sementara, tetapi berlangsung secara rutin sampai air PDAM mengalir dari jaringan pipa yang tersedia.

Pendropingan air dengan menggunakan tangki, ini merupakan wujud nyata dari rencana yang disampaikan Direktur PDAM Wae Mbeliling, Aurelius Hubertus Endo, kepada warga masyakat di Golo Karot dan Pandang.

Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, merespon persoalan air minum bersih di Golo Karot dan Pandang, Direktur Aurelius menggelar dialog dengan warga yang berlangsung di rumah gendang Golo Karot, Sabtu (04/11/23).

Melalui dialog itu, Direktur Aurelius berjanji untuk penuhi kebutuhan, dengan langkah yang cepat dan tepat. Salah satunya adalah dengan skema emergensi yakni pendropingan dengan mobil tangki.

Sistem pendropingan dengan menggunakan mobil tangki ini, kata Direktur Aurelius, tentu saja bersifat sementara. Sebab saat ini PDAM Wae Mbeliling sudah membuat perencanaan dengan menata ulang sistem jaringan  perpipaan dan membangun reservoir di kampung itu.

Terkait rencana pembangunan reservoir, warga setempat telah menyiapkan tempat, yakni di areal rumah gendang Golo Karot dengan titik elevasi di ujung timur kampung Golo Karot, tepatnya di sekitar rumah Frederikus Dahang. (EfjE-Tim IKP Kominfo Mabar)

Share:

Berita Terbaru :