Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat (Pemkab Mabar) melaksanakan launching Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tingkat Kabupaten Manggarai Barat tahun 2022. Launching diresmikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi melalui kepala Dinas Kesehatan Paulus Mami di SDN 1 Labuan Bajo, Rabu (18/05)
Kegiatan BIAN di Kabupaten Manggarai Barat dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2022, di setiap puskesmas, sekolah – sekolah dan pos – pos pelayanan Imunisasi dengan total sasaran 57.245 orang anak
Bupati Manggarai Barat dalam sambutannya yang dibacakan Kadis Kesehatan Paulus Mami mengatakan adanya pandemi Covid-19 mengakibatkan pelaksanaan imunisasi rutin tidak dapat berjalan optimal.
Dijelaskannya data beberapa tahun terakhir menunjukkan terjadinya penurunan cakupan imunisasi rutin, baik itu imunisasi dasar maupun imunisasi lanjutan, yang cukup signifikan. Hal ini menyebabkan jumlah anak-anak yang tidak mendapatkan imunisasi rutin lengkap sesuai usia semakin bertambah banyak.
“Dampak dari penurunan cakupan tersebut dapat kita lihat dari adanya peningkatan jumlah kasus penyakit- penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) dan terjadinya Kejadian Luar Biasa atau KLB PD3 I seperti campak, rubela dan difteri di beberapa wilayah di Indonesia,” ungkap Bupati Edi Endi
Untuk diketahui secara Nasional capaian imunisasi dasar lengkap pada tahun 2020-2021 udah mencapai target dan mengalami penurunan yang sangat signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dimana capaian pada tahun 2020 sebesar 84,2% dan capaian tahun 2021 hanya mencapai 84,2% dari target 93,60.
Kemudian salah satu upaya untuk menutup immunity gap adalah melalui pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela pada seluruh kelompok umur sesuai 09 bulan sampai 12 tahun dan imunisasi kejar kepada usia 09 bulan sampai 59 bulan.
Di Kabupaten Manggarai Barat cakupan Imunisasi rutin juga mengalami penurunan pada 2 tahun terkahir yakni 85,86% tahun 2020 dan turun menjadi 80,64 pada tahun 2021 serta untuk imunsasi Campak-Rubela mengalami penurunan cakupan di mana pada dua tahun terkahir belum mencapai target (95%) yaitu 90,59% pada tahun 2020 dan turun menjadi 91,13 % pada tahun 2022.
“Untuk mengejar kesenjangan dan untuk mencapai target global eliminasi campak rubela pada tahun 2023 serta mempertahankan Indonesia Bebas Polio dan mewujudkan Dunia Bebas Polio pada tahun 2026 maka di Kabupaten Manggarai Barat juga saya mengajak orang tua yang memiliki anak usia 09-12 tahun agar membawa anaknya ke lokasi Pos pelayanan imunisas?,” imbuh bupati bumi Komodo tersebut
Kemudian berdasarkan data Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Manggarai Barat sasaran imunisasi untuk Bulan Imunisasi anak Nasional di Manggarai Barat ada 57.245 orang anak.
“Saya sangat mengetahui bahwa petugas Puskesmas saat ini sedang mengejar capaian Vaksinasi Covid-19 dan saat ini ada lagi
pelaksanaan Bulan imunisasi nasional. saya meminta untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas dan apresiasi yang setinggi- tingginya untuk tugas para tenaga kesehatan di seluruh Manggarai
Barat,” ujar Bupati
Untuk mendukung pelaksanaan Bulan Imunisasi Nasional di Kabupaten Manggarai Barat pada bulan Mei-Juni 2022, Bupati meminta dukungan semua pihak, camat, Kepala Desa, Para Guru, Tokoh Agama dan lintas sektor terkait seperti TN, POLRI.
(Syarif ab – Tim IKP Kominfo Mabar)