Labuan Bajo, InfoMabar
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, menyatakan komitmennya untuk menjaga Labuan Bajo sebagai destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan. Satu dari sekian wujud nyatanya adalah dengan membangun fasilitasi kesehatan di daera-daerah pulau.
Demikian disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, saat menyampaikan sambutan pembukaan pada kegiatan kampanye ‘Peduli Keselamatan Pelayaran’ yang diselenggarakan Kementrian Perhubungan Repubik Indonesia cq Direktorat Bidang Perkapalan Dan Kelautan, yang berlangsung di ballroom Lt.8 Jayakarta Suites Komodo Hotel, Labuan Bajo, Kamis (25/01/2024).
“Pemerintah Kaupaten Manggarai Barat, terus melakukan peningkatan mutu pelayanan terhadap wisatawan. Kami juga memiliki komitmen untuk mancipatakan Labuan bajo sebagai destinasi yang aman, nyaman serta selamat bagi setiap wisatawan, baik domestik maupun manca negara yang berkunjung ke Labuan Bajo,” jelas Wabup Yulianus.
Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, lanjutnya, ingin agar semua wisatawan yang datang berkunjung, dapat kembali ke tempat asalnya dengan membawa cerita yang menarik tentang Labuan Bajo, karena memiliki kesan yang baik dan tak terlupakan (unforgettable impression, Red.), hingga kemudian merekomendasikannya kepada yang lain untuk datang berkunjung.
Wabub Yulianus juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, yang selama ini telah bekerja keras dan saling bersinergi untuk memberi kenyamanan dan keamanan kepada para wisatawan.
"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, khususnya Danlanal, Kasat Polair, Kepala Basarnas, Kepala BMKG, kepala KSOP beserta seluruh jajaranya, para pelaku wisata, juga pigak-pihak lain, yang selamat ini sudah bekerja sama, bergandengan tangan, berkolaborasi dengan baik, sehingga kita bisa menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi wisatawan,” ujar Wabup Yulianus.
Wabup Yulianus tak menyangkal, bahwa selama masih ada satu-dua kecelakaan yang terjadi.
“Kecelakaan yang terjadi itu diluar kendali dan kehendak kita. Karena kita semua telah berupaya dengan maksimal, sigap dan quick respons terhadap setiap kecelakaan yang terjadi,” katanya.
Terait berbagai kecelakaan yang terjadi, Wabup Yulianus menghimbau para pelaku wisata untuk menaati aturan pelayaran. Sebab kecelakaan yang kerap terjadi, pernyebabnya adalah kurang taatnya para pelaku wisata akan aturan pelayaran dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Wabup Yulianus mengakui bahwa sebagai bukti adanya komitmen pemerintah daerah dalam upaya mendukung keselamatan dan memberi rasa aman kepada wisatawan adalah dengan telah dibangunnya Puskesmas di Pulau Komodo.
“Pembangunan Puskesmas di Pulau Komodo itu merupakan salah satu upaya pemerintah memberikan pelayanan yang cepat, manakala terjadi kecelakaan sebelum mendapat penanganan lanjutan di Rumah sakit. Selain Puskesmas, kita juga menyediakan speedboat sebagai puskesmas keliling yang setiap saat parkir di pulau komodo yang bisa mengevakuasi korban kalau terjadi kecelakaan,” terangnya. (Gonzales/Rfika-Tim IKP Kominfo)
