Muluskan Pembangunan Jalan KSPN Labuan Bajo, Kementerian PUPR Gelar FGD Relokasi dan Pemasangan Ultilitas

Labuan.Bajo, Kominfo,-

Guna memuluskan pembangunan jalan Nasional di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga Balai Pelaksana Jalan Nasional Wilayah NTT, menyelenggarakan kegiatan Focus Group Discusion (FGD) mengenai pemindahan atau relokasi dan pemasangan ultilitas dari beberapa peralatan milik pemerintah beserta BUMN dan BUMD. FGD ini diakhiri dengan penandatanganan PKS antar para pihak.

Hadir dalam FGD ini antara lain Pemkab. Manggarai Barat yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Fransiskus Sales Sodo, PT PLN (Persero), PT. Telkom (Perumtel) dan  Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Wae Mbeliling serta  beberapa Perusahaan lainya yang  memiliki material yang ada pada jalur ruas jalan Nasional di lokasi Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu  menuju Simpang Langka Kabe dan jalan Nasional Labuan Bajo-Melawatar-Ruteng.

Materi  yang dibahas dalam kegiatan FGD ini yakni upaya pemindahan beberapa tiang dan kabel yang melintas pada jalur tersebut.

Ada tiga agenda penting dalam pelaksanaan FGD yang berlangsung di Laprima Hotel Labuan Bajo pada Senin (20/11) itu antara lain, Pertama Finalisasi action plan relokasi tiang dan pipa existing  dari masing-masing pemilik ultilitas.

Kedua,  Finalisasi action plan terkait pelayanan material  kabel tanam dan Ketiga, pembahasan dan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Bupati Manggarai Barat melalui Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus  Sales Sodo saat membuka FGD menyampaikan, pembangunan jalan nasional yang masuk dalam program KSPN  Labuan Bajo yaitu ruas jalan Pelabuhan Multipurpose Wae Kelambu hingga Langka Kabe dan Labuan Bajo-Ruteng, di harapkan bisa berjalan dengan baik.

Dikatakannya, dari diskusi dalam pertemuan  sebelumnya pada 3 November 2023 lalu,  bisa di perkuat dalam FGD saat ini.yakni finalisasi action plan existing dan finalisasi action material kabel tanam  serta penandatanganan PKS.

Dia berharap seluruh stake holder yang terkait dalam.melaksanakan pembangunan jalan nasional Labuan Bajo bisa secara aktif terlibat agar seluruh rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir dapat berjalan tepat waktu.

"Program KSPN Labuan Bajo merupakan program strategis nasional. Apapun alasannya, kita harus tindaklanjuti. Ingat bahwa ini merupakan bab akhir dari Bapak presiden Joko Widodo untuk program KSPN Labuan Bajo yang harus diselesaikan dan tidak boleh menimbulkan masalah. Dan itu merupakan peran dari masing masing stakeholder untuk bersinergi," katanya

Sementara itu, Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTT, Agustinus Junianto.dalam.kesempatan yang sama mengatakan, Kementerian PUPR sejak tahun 2020 sudah membangun infrastruktur jalan di Labuan Bajo sebagai KSPN dengan melaksanakan pembangunan dan peningkatan pada ruas jalan dalam kota Labuan Bajo dan sekitarnya.

Terlaksananya semua program itu, kata Junianto, tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk Pemda Manggarai Barat.

Dan pada tahun 2023 Kementerian PUPR akan membangun jalan nasional Pelabuhan Multipurpose hingga langka kabe dan ruas.jalan dari Labuan Bajo menuju Ruteng, olehnya membutuhkan dukungan dan kerja sama yang baik denagn semua pihak.

Mengakhiri rangkaian pelaksanaan FGD di lanjutkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian PUPR melalui Kepala Balai Jalan Nasional Wilayah NTT, dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Barat yang di Wakili Sekda Mabar, Direktur PDAM Wae Mbeliling, Pimpinan PT. PLN ULP wilayah Labuan Bajo, Pimpinan PT. Telkom Wilayah NTT,  Pimpinan PT. Prima Tama Biznet, pimpinan PT. Mora Telematika Indonesia,  dan Pimpinan PT. Soka Fiber. (Frumen/Gonsa-Tim IKP Kominfo)

Share:

Berita Terbaru :