Manggarai Barat, Infomabar – Wakil Bupati Manggarai Barat dr. Yulianus Weng, M.Kes dalam sambutan usai melantik dan mengambil sumpah janji jabatan pimpinan tinggi pratama dan jabatan administrasi lingkup pemda Manggarai Barat di aula kantor Bupati, Senin (05/02/2024) memberi tugas khusus kepada 4 (empat) Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) yang dilantik berdasarkan Keputusan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi, SE nomor: BKPSDMD.821/I33/II/2024.
Keempat PPTP tersebut adalah Stefanus Jemsifori, STP Jabatan lama Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Jabatan baru Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kretif dan Kebudayaan.
Yeremias Ontong, S.P Jabatan lama Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Jabatan baru Kepala Satuan Polisi Pramong Praja.
Pius Baut, SE Jabatan lama Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kretif dan Kebudayaan, jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.
Paulus Mami, SKM Jabatan lama Kepala Dinas Kesehatan, Jabatan Baru Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Kepada Stefanus Jemsifori, STP yang di lantik pada jabatan Sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Dinas Pariwisata, Ekonomi Kreatif Dan Kebudayaan, Wabup Yulianus memberikan tugas khusus mempertahankan Kabupaten Manggarai Barat sebagai daerah tujuan pariwisata super premium.
“Saudara adalah ujung tombak atau garda terdepan untuk mempertahankan gelar kabupaten Manggarai Barat sebagai daerah pariwisata super premium, oleh karena itu saudara harus melihat pariwisata secara holistik atau menyeluruh, konsep holistik ini mengarahkan pemikiran saudara bahwa pariwisata harus melibatkan banyak sektor dan koordinasi keterlibatan sektor lain dalam mendukung kemajuan pariwisata menjadi tugas dan tanggungjawab saudara, sehingga dengan demikian saudara harus mampu menciptakan strategi-strategi yang sangat inovatif dan kreatif serta menjalin benang koordinasi yang baik dengan sektor lain” ungkapnya.
Kepada Yeremias Ontong, S.P yang di lantik pada jabatan Sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kepala Satuan Polisi Pramong Praja, Wabup Yulianus memberikan tugas untuk menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat.
Menurut Wabup, tugas ini sangat berat karena berhadapan dengan karakter masyarakat yang berbeda-beda.
“Penekanan khusus kepada saudara pada kesempatan ini adalah pertama : penertiban PNS yang suka pergi belanja atau shoping dan pergi ke tempat hiburan pada jam kerja atau PNS yang suka menciptakan keresahan dimasyarakat. kedua : penertiban kepada masyarakat pengguna pasar yang suka berjualan di tempat atau di pinggir jalan pada area pasar”, ucapnya.
Sementara kepada Pius Baut, SE yang dilantik menjadi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Wabup Yulianus memberi tugas sosialisasi regulasi pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dan penataan batas wilayah desa.
“Penekan khusus kepada saudara pada kesempatan ini adalah pertama : melakukan sosialisasi regulasi terkait pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa dengan baik, sehingga kepala desa atau perangkat desa bisa menterjemahkan regulasi tersebut dengan baik yang berdampak pada tidak terjadinya persoalan pada saat pemilihan kepala desa dan perangkat desa. kedua : melakukan inventarisasi dan penataan terhadap batas wilayah desa yang saat ini terjadi pontensi konflik, ini perlu dilakukan sehingga tidak terjadi keresahan pada masyarakat”, jelas Wabup.
Sedangkan Kepada Paulus Mami, SKM yang dilantik menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Wabup Yulianus beri tugas, pertama: membuat kajian terkait kemasyarakatan dan sdm untuk mendukung visi dan misi kepala daerah dalam mengambil kebijakan, kedua: merumuskan konsep konsep strategis dan penjabaran program bidang kemasyarakatan dan sdm, keempat: membuat telahan dan mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan ekonomi, keuangan dan pembangunan. (Infomabar/Tian-Tim IKP Kominfo).