Labuan Bajo, Kominfo
Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Petrus Reinhard Golose memberi apresiasi kepada Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, atas komitmen dan dedikasinya dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Kabupaten Manggarai Barat.
Apresiasi Kepala BNN Golose kepada Bupati Edi itu disampaikan pada kegiatan dialog Kepahlawanan bersama kepala BNN RI dan sejumlah stakeholder yang ada di Labuan Bajo, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat, Jum’at (17/11)
“Saya memberi apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Bupati Manggarai Barat atas komitmen dan dedikasinya dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah destinasi super premium ini,” jelas Kepala BNN Petrus Golose.
Adapun wujud dari komitmen Bupati Mabar dalam upaya P4GN itu antara lain adalah dengan memberikan hibah tanah sebagai rencana pembentukan BNN Kabupaten Manggarai Barat, memberikan Gedung pinjam pakai untuk operasional pelaksana harian Badan Narkotika Kabupaten Manggarai Barat, melaksanakan kegiatan sosialisasi P4GN pada lingkup pemerintahan Kabupaten Manggarai Barat, serta pembentukan Satuan Tugas P4GN di kawasan Destinasi Wisata Super Premium Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Sebagai bentuk apresiase BNN RI terhadap Bupati Edi, Petrus Golose-pun memberi piagam penghargaan.
Beberapa hari ini, Golose bersama timnya dari BNN RI sedang menyambangi Destinasi Pariwisata Super Premium, Labuan Bajo, yang terletak di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan ini dilakukan sebagai salah satu upaya extraordinary dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) sesuai dengan perintah Presiden Joko Widodo dalam Rapat Terbatas Pemberantasan dan Penanganan Kasus Narkotika.
Meskipun Nusa Tenggara Timur bukanlah salah satu dari 10 provinsi yang menjadi prioritas penanganan narkotika secara extraordinary, namun Kepala BNN RI melihat potensi kerawanan yang cukup besar khususnya pada destinasi pariwisata super premium Labuan Bajo dengan sejuta pesona keindahan alam yang memikat wisatawan, baik nusantara maupun mancanegara tersebut.
Berdasarkan hasil pemetaan kerawanan narkotika yang dilakukan oleh BNN RI, Kabupaten Manggarai Barat menduduki posisi teratas dari 13 kawasan rawan narkotika di NTT dengan kategori waspada, sehingga perlu mendapatkan penanganan yang komprehensif dan sinergis guna mencegah meluasnya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di kawasan ini.
Dalam hal ini, Kepala BNN RI hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat Labuan Bajo untuk melakukan dialog P4GN guna meningkatkan komitmen serta peran aktif para stakeholder dan pelaku pariwisata agar melakukan upaya-upaya pencegahan maupun pengawasan terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di wilayah destinasi pariwisata super premium tersebut.
Pada momentum tersebut, Kepala BNN RI juga meluncurkan Labuan Bajo sebagai Wisata Bersinar, Bersih Narkoba, yang dikukuhkan dengan deklarasi perang melawan narkoba oleh para stakeholder di Kabupaten Manggarai Barat. (Gonza-Tim IKP Kominfo)