Labuan Bajo, Kominfo
Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, mengundang sejumlah wartawan dari media lokal, untuk sama-sama menyaksikan kegiatan ‘Public Expose Laporan Kinerja BPJS Kesehatan Tahun 2022’ yang dilangsungkan melalui zoom dengan kantor BPJS Kesehatan pusat di Jakarta.
Febronia Animan, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Manggarai Barat menjelaskan bahwa kegiatan Public Expose dengan tema “Keuangan Sehat, Mutu Layanan Melaju Pesat” ini merupakan bagian dari cara BPJS kesehatan untuk menunjukkan transparansi kepada masyarakat.
“Ini bagian dari upaya kami akan transparansi kepada masyarakat” jelas Febronia kepada wartawan di ruang kerjanya di Labuan Bajo, Selasa (18/07).
Kegiatan Public Ekspose diawali dengan pemaparan capaian penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti, yang disaksikan melalui zoom oleh Kepala BPJS di masing-masing daerah dan para jurnalis media lokal.
Dalam pemaparannya, Ghufron menjelaskan bahwa Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada tahun 2022, sukses mempertahankan predikat Wajar Tanpa Modifikasi (WTM).
“Pencapaian ini selama sembilan kali berturut-turut atau 31 kali berturut-turut sejak PT Askes (Persero) berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia,” jelasnya.
Capaian ini, lanjut Ghufron, menandakan bahwa kondisi keuangan BPJS Kesehatan, kinerja keuangan, dan arus kas sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia berdasarkan hasil audit dari Kantor Akuntan Publik.
“Keberhasilan ini adalah buah dari kerja keras kami dalam memenuhi kebutuhan peserta dalam mengakses layanan kesehatan yang berkualitas. Tentu hal ini juga didukung dari komitmen yang diberikan oleh mitra kerja BPJS Kesehatan dalam pemenuhan akses pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkapnya.
Pihaknya berharap agar capaian yang telah diraih dalam pengelolaan Program JKN ini dapat terus memberikan manfaat yang nyata bagi peserta.
Sementara itu, Febronia Animan, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Manggarai Barat, pasca zoom dengan BPJS Pusat, kepada wartawan menjelaskan bahwa untuk meningkatkan mutu pelayanan di wilayah Manggarai Barat, pihaknya akan berupaya untuk menggandeng sebanyak mungkin pihak terkait, yang punya kepedulian akan kesehatan masyarakat Manggarai Barat.
“Hasus menggandeng banyak piahk. Sebab masih banyak orang yang belum menyadari betul betapa pentingnya menjadi anggota BPJS Kesehatan. Banyak yang tunggu sakit baru mau daftar sebagai anggota,” jelas Febronia di ruang kerjanya, di Labuan Bajo.
Febronia kemudian menyebut sejumlah pihak itu antara lain lembaga-lembaga agama.
Selama ini, lanjut Febronia, pihaknya sudah menjalin kerja sama yang sangat baik dengan pemerintah daerah, melalui OPD terkait, seperti Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan beberapa OPD lainnya.
“Tetapi menggandeng lembaga-lembaga agama, seperti FKUB, itu juga penting,” lanjutnya.
Kepada pihak-pihak terkait, yang selama ini telah menjalin kerja sama yang solid dan harmonis, utamanya Pemkab Mabar, Febronia menyampaikan terima kasih. (EfjE - Tim IKP Kominfo Mabar)
