Labuan Bajo, InfoMabar
Wakil Bupati Manggarai Barat, dr. Yulianus Weng, memberi apresiasi yang tinggi kepada Duta Besar RI untuk Astana, Kazakshtan, Fadjroel Rahman, yang hendak menjalin kerja sama pariwisata dengan Manggarai Barat, dalam bentuk promosi Labuan Bajo di Kazakshtan. Dubes Fadroel merasa penting untuk mempromosikan Labuan Bajo, sebab pada tahun 2023 jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Labuan Bajo meningkat drastis.
“Apresiasi yang tinggi untuk Pak Dubes. Kami merasa sangat bangga, karena memilih Labuan Bajo khususnya dan Manggarai Barat umumnya sebagai lokasi pengembangan kerja sama pariwisata,” jelas Wabup Yulianus saat menerima Duta Besar Indonesia untuk Kazakshtan, Fadjroel Rachman bersama rombongan, di ruang kerjanya, Kamis (29/02/2024).
Wabup Yulianus mengakui bahwa pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menyambut dengan sangat baik tawaran kerja sama yang disampaikan Dubes Fadjroel, sebab ada banyak tempat wisata di Indonesia yang menarik, tetapi Dubes Fadjroel lebih memilih Labuan Bajo.
Kepada Dubes Fadjroel dan rombongan, Wabup Yulianus mengakui bahwa pariwisata Labuan Bajo belakangan ini kian menggema, tidak terlepas dari intervensi langsung dari Presiden RI Joko Widodo.
“Kami harus berterima kasih khusus kepada Bapak Presiden Jokowi. Campur tangan Bliau membuat Labuan Bajo ini kian mendunia,” aku Wabup Yulianus.
Campur tangan dari Presiden Jokowi itu, lanjut Wabup Yulianus, antara lain dengan menjadikan Labuan Bajo sebagai tempat pelaksanaan kegiatan-kegiatan berskala nasional dan internasional, seperti KTT ASEAN. Selain itu, juga dengan menggelontorkan dana APBN untuk pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo.
Duta Besar RI untuk Astana, Kazakshtan, Fadjroel Rahman, berada di Labuan Bajo untuk menghantar tim dari Kedubes RI yang akan melakukan Familiarization Trip (Famtrip), dari tanggal 29 Februari hingga 03 Maret 2024.
Famtrip diawali dengan tatap muka dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat yang diwakili oleh Wakil Bupati Yulianus. Delegasi Famtrip berjumlah 9 orang terdiri dari 4 orang jurnalis media massa Kazakshtan dan 1 orang produser film. Mereka akan mendokumentasikan dan membuat konten pada destinasi yang dikunjungi serta desiminasi informasi tujuan wisata dalam kerja sama produksi film baik documenter maupun komersil.
Dubes Fadjroel mengakui bahwa kerja sama dengan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, dalam bentuk promosi pariwisata Labuan Bajo di Kazakshtan, penting untuk dilaksanakan, sebab pada tahun 2023, jumlah wisatawan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang berkunjung ke Labuan Bajo meningkat drastis.
“Dalam catatan kami, jumlah wisatan dari Kazakhstan dan Tajikistan yang datang berkunjung ke Indonesia, meningkat sangat drastis. Pada tahun 2022, jumlahnya hanya 1.878 wisatawan. Sedangkan pada tahun 2023, jumlahnya sebanyak 7.308, meningkat 389 persen. Dari jumlah sebanyak itu, tentu sebagian besar datang ke Labuan Bajo,” jelas Dubes Fadjroel.
Promosi Labuan Bajo di Kazakshtan dan Tajikistan, kata Dubes Fadjroel, dimaksudkan agar Indonesia pada umumnya dan Labuan Bajo khususnya dapat menjadi dream vacation bagi warga negara Kazakshtan dan Tajikistan di waktu mendatang.
Diakui Dubes Fadjroel bahwa pada saat ini sudah terdapat penerbangan Interline Connection Almaty-Bali via Incheon yang didukung oleh Air Astana dan Garuda Indonesia.
“Kita akan upayakan agar pada tahun ini status itu dapat meningkat menjadi Direct Flaight Almaty-Bali. Bahkan pada waktu mendatang kita upayakan pembukaan rute Almaty-Labuan Bajo, dengan menjalin kerja sama dengan maskapai penerbangan dan tour operator,” aku Dubes Fadjroel.
Setelah tatap muka dengan Wabup Yulianus, Dubes Fadjroel langsung kembali ke Denpasar-Bali. Sedangkan timnya melanjutkan Famtrip, dengan mengunjungi beberapa spot wisata yang ada di Labuan Bajo. (EfjE/Gonza/Tildis-Tim IKP)