Labuan Bajo, Kominfo Mabar – Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi,SE meminta Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Barat Drs. Fransiskus Sales Sodo agar segera menginput data DAK atau Dana Alokasi Khusus di Kabupaten Manggarai Barat.
“Manakala Pemerintah Daerah tidak segera melakukan Input data DAK, maka terancam pada tahun 2023 kita tidak akan mendapatkan alokasi DAK dari Pemerintah Pusat,” tegas Bupati.
Sehingga untuk mengindari hal itu Bupati Manggarai Barat berpesan kepada Sekda Fransiskus untuk segera menginput data DAK sesuai dengan petunjuk yang ada.
Pesan itu di sampaikan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi SE saat rapat TP2D antara Pemerintah Kabupaten Mabar bersama Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT di Labuan Bajo Senin 13 Juni 2022.
Bupati Edi mengharapkan untuk segera membentuk tim kerja untuk mengkawal dan menginput sesuai dengan petunjuk.dalam DAK.
“Jikalau ada kendala supaya segera mencari solusi dan jalan keluar,” kata Bupati.
Sebab menurut Bupati dikwatirkan manakala Pemda Mabar tidak menginput data maka tahun depan bisa saja tidak mendapatkan jatah DAK.
Kendati demikian dalam kesempatan itu Bupati Edi menginformasikan untuk tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat bisa mendapatkan DAK sebesar 400 miliar.
rapat TP2D antara Pemerintah Kabupaten Mabar, Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan NTT dihadiri oleh Deputi Bank Indonesia Perwakilan NTT Daniel Agus Prasetyo. Sedangkan dari unsur Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat hadiri; Sekda Mabar, Drs, Fransuskus S. Sodo, Kepala Badan Keuangan Aset Daerah Drs. Salvador Pinto,, Plt. Inspektur Daerah Ismail Surdi,S.PKP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Paulus Setahu,S.Sos,
Kepala Bagian Ekonomi, perwakilan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gayetanus Danggur,,SP, Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah.
Kepala OPD yang juga mengikuti rapat ini Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Pius Baut,SE, Kepala Dinas Bina Marga dan Perhubungan Yos Sehandi, Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Atap, Kepala Bagian Hukum, Direktur Perusahaan Daerah Bidadari, Direktur Perusahaan Daerah Air
Minum atau PDAM Wae Mbeliling Aurelius Hubertus Endo,ST.
(Frumens – Tim IKP Mabar)