Labuan Bajo, Kominfo
Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, memberi penegasan tentang pentingnya pendidikan sebagai garda terdepan sekaligus sebagai penopang kemajuan bangsa.
Penegasan ini disampaikan Bupati Edi saat membuka kegiatan ‘Fasilitasi dan Advokasi Gerakan Pencegahan Siswa Rentang Agar Tidak Putus Sekolah’, yang berlangsung di Hotel Jayakarta Labuan Bajo, Senin (12/06) malam.
“Sungguh disadari bahwa pendidikan itu merupakan garda terdepan, jika kita semua memimpikan adanya perubahan dan kemajun,” tegas Bupati Edi dihadapan ratusan peserta kegiatan, yang merupakan para kepala sekolah tingkat menengah atas dari seluruh kabupaten dan kota se-NTT.
Pendidikan, lanjut Bupati Edi, itu adalah hal yang sangat dasar dan fundamental. Dengan pendidikan, bangsa dan negara ini niscaya akan maju. Kalau tidak maju maka jangan pernah berharap rakyat akan sejahtera
Dari proses pendidikan semua level yang saat ini sudah dan atau sedang berjalan, lanjut Bupati Edi, yang dikejar tentu bukan hanya target output semata. Target utamanya adalah outcome.
“Apalah gunanya seseorang berijasa dengan nilai semuanya 10, tapi begitu terjun ke masyarakat, tidak menunjukkan kualitas yang sungguh baik. Itu berarti hanya output yang bagus. Sedangkan outcomenya sama sekali tidak diperoleh,” lanjutnya.
Outcome yang dimaksudkan itu, tegas Bupati Edi adalah integritas dan akhlak seseorang.
“Karena orang yang berintegritas dan berakhlaklah baik, sangat bermanfaat, baik bagi kehidupan masyarakat maupun untuk hidup berbangsa dan bernegara,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Edi juga menyampaikan pencapaian Angka Partisipasi Kasar (APK) tahun 2022 yang ada di kabupaten Manggarai Barat, yakni 110, 08 untuk level pendidikan SD, 101,36 untuk level pendidikan SMP dan 69,70 untuk level pendidikan SMA.
Menurut Bupati Edi, capaian APK itu akan menjadi tantang dan permasalahan yang harus diperoleh solusinya.
“Dan kegiatan yang luar biasa hari ini hingga dua hari kedepan adalah salah satu momen yang diharapkan dapat memperoleh tawaran solusi atas semua itu,” harap Bupati Edi.
Jika solusi sudah diperoleh, lanjutnya, maka pada saatnya, anak bangsa yang berasal dari NTT dapat bersaing dengan anak bangsa dari daerah yang lain.
“Ada harapan ditangan anak-anak yang saat ini sedang menempuh pendidikan. Saya kira, di tangan mereka, propinsi ini akan maju luar biasa. Kenapa? Karena kata kunci dari sebuah kemajuan, tonggaknya ada di sector pendidikan,” tegas Bupati Edi disambit tepuk tangan peserta kegiatan. (EfjE – Tim IKP Kominfo)
