Manggarai Barat, Infomabar-Wakil Bupati Manggarai Barat NTT Yulianus Weng meminta kepada masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar tidak boleh masa bodoh saat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi NTT melakukan uji petik di lapangan, saat melakukan audit terinci terhadap APBD Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2023. Demikian salah satu point penting disampaikan Wabup Yulianus saat memimpin apel kekuatan di halaman kantor Bupati Manggarai Barat, Senin (04/03/2024).
Dikatakanya,sejak 27 Februari 2024 yang lalu telah diadakan entry meeting dengan Kepala BPK Perwakilan Provinsi NTT dengan tim terkait audit terinci terhadap pelaksanaan APBD Tahun 2023 NTT .
"Tim sudah mulai bekerja sejak tanggal 27 Februari 2024 dan pelaksanaan audit terinci selama 25 hari ke depan. Mohon perhatian khusus dan serius dari tiap pimpinan OPD terkait permintaan dari BPK ini," tegasnya.
Wabup mengharapkan, apabila ada pemeriksaan fisik di lokasi, pihak ketiga dan juga konsultannya perlu dihadirkan. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada protes saat ada temuan oleh BPK. Wabup Meminta, argumentasi atau protesnya disampaiakn saat semua yang berkepentingan sama-sama ke lapangan. Saat itulah baik kontraktor maupun pihak konsultan menyampaikan argumentasi atau berdiskusi terkait apa yang mereka buat.
“Baik kontraktor maupun konsultan tidak diam ketika BPK uji petik di lokasi. Komentar di belakang saat konsep LHP sudah selesai menjadi tidak ada gunanya. Jadi penting saat ada mereka lakukan uji petik, harus benar-benar di dampingi oleh pejabat dan orang-orang terkait. Jadi jangan di anggap remeh ketika mereka lakukan uji petik." ujarnya.
Dia juga mengingatkan bagi Pimpinan OPD untuk tidak masa bodoh saat melaksanakan audit dan uji petik dan hal ini menjadi perhatian, pintanya.
(Tildis/Rafika/Frumentius MC Manggarai Barat Tim IKP)
