Labuan Bajo, Kominfo
Bupati Manggarai Barat, Edistaius Endi mengeluarkan himbauan yang ditujukan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Manggarai Barat, untuk mewaspadai serangan Demam Berdarah Dengue (DBD). Himbauan itu disampaikan menyusul terjadinya perubahan musim dan terjadinya peningkatan kasus DBD.
Himbauan itu disampaikan Bupati Edi secara tertulis pada 12 Desember 2023, dengan nomor Dinkes.443.33/1456/2023.
Ada 4 (empat) poin yang disampaikan Bupati Edi dalam himbauanya itu, antara lain : Pertama, masyarakat diharapkan untuk membersihkan rumah dan lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Kedua, melakukan pemberantasan sarang-sarang nyamuk dengan cara 3 M Plus, yaitu menguras tempat penampuang air, menutup bak penampung air, mendaur ulang atau menyingkirkan barang-baran bekas, seperti kaleng, ban bekas, tempurung kelapa, botol bekas, dan lain sebagainya, serta plus melindungi diri dari gigitan nyamuk dengan memakai obat nyamuk atau memakai kelambu.
Ketiga, tidak menggantung pakaian di dalam rumah yang menjadi tempat beristirahanya nyamuk.
Keempat, jika ada anggota keluarga yang sakit dan menunjukkan gejala penyakit DBD, segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Barat, Paulus Mami, yang dihubungi melalui Sekretaris Dinas, Adrianus Ojo, mengajak seluruh masyarakat Manggarai Barat untuk dapat mentaati himbauan yang telah disampaikan Bupati Mabar.
“Himbauan Pak Bupati itu harus kita taati betul, agar tidak menjadi korban serangan penyakit DBD,” ujar Sekretaris Ardianus.
Ardianus juga menjelaskan bahwa terhitung Januari 2023, jumlah kasus DBD yang terjadi di Kabupaten Manggarai Barat sebanyak 456 kasus.
“Total kasus Positif DBD dari Januari hingga hari ini, sebanyak 456 orang,” jelas Ardianus, yang dihubungi media ini, Jum’at (15/12/2023).
Dari jumlah sebanyak itu, lanjutnya, sebanyak 431 orang sudah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, maka yang masih dalam proses perawatan adalah sebanyak 25 orang.
“25 orang itu dirawat disejumlah tempat. 16 orang di RSUD Komodo, 5 orang di RS. St. Yosep Golo Koe, 3 orang di RS. Siloam, dan 1 orang di Puskesmas Terang,” jelas Adrianus.
Untuk mengantisipasi kian bertambahnya jumlah kasus, kata Adrianus, dalam waktu beberapa hari ke depan, Dinas Kesehatan akan menggalakkan program fogging atau pengasapan dari rumah ke rumah, untuk membasmi nyamuk, khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD. (EfjE – Tim IKP Kominfo)